Banyak orang berharap Yayasan Karantina Tahfizh Al-Qur’an Nasional sebagai awal langkah pembiasaan menghafal Al-Qur’an dalam waktu sebulan.
Tahukah Anda bahwa 55% peserta karantina tahfizh ternyata termotivasi masuk ke sini karena rekomendasi dari alumni yang merasakan manfaat belajar di karantina tahfizh.
20% berasal dari Informasi Google, 15% berasal dari Informasi facebook. 10% Informasi dari flayer atau datang langsung ke lokasi sebelum penyelenggaraan karantina tahfizh.
Kami terus berupaya inovasi terus menerus agar dapat meningkatkan kualitas dan pelayanan agar senantiasa menjadi khadimul Qur’an.
Banyak diantara alumni mengkhatamkan 30 Juz, 25 Juz, 20 Juz, 15 Juz, 10 Juz setoran per halaman sehingga pasca karantina tahfizh bisa muraja’ah minimal per-5 halaman atau bahkan per-10 halaman. Itu adalah awal yang baik. Lanjutkan…!
Namun ada beberapa yang justru berhenti dari menghafal dan muraja’ah karena kesibukan lain. Hendaknya lanjutkan kembali muraja’ah. Sayang sekali jika menghafal Al-Qur’an diibaratkan sebagai perjuangan membebaskan diri dari penjajahan maka muraja’ah adalah mempertahankan kemerdekaan dengan penuh kebahagiaan dalam menghafalkannya.
Yadi Iryadi
Dewan Pembina Yayasan Karantina Tahfizh Al-Qur’an Nasional
Founder Metode Yadain Litahfizhil Qur’an
www.hafalquransebulan.com