Akhlaq dan Etika Penghafal Al-Quran Menurut Al-Quran & Hadits

Al-Quran adalah kitab suci umat Islam yang memiliki kedudukan sangat tinggi. Mereka yang diberi keutamaan oleh Allah SWT untuk mempelajari, menghafal, dan mengamalkan Al-Quran memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga akhlaq dan perilaku mereka. Artikel ini membahas hadits mengenai akhlaq dan etika yang seharusnya dimiliki oleh para penghafal Al-Quran serta penjelasan dari para ulama tentang pentingnya adab dalam mempelajari dan mengajarkan Al-Quran.

Hadits Tentang Akhlaq Penghafal Al-Quran:

بَابُ ذِكْرِ أَخْلَاقِ أَهْلِ الْقُرْآنِ

قَالَ مُحَمَّدُ بْنُ الْحُسَيْنِ: يَنْبَغِي لِمَنْ عَلَّمَهُ اللَّهُ الْقُرْآنَ وَفَضَّلَهُ عَلَى غَيْرِهِ , مِمَّنْ لَمْ يُحَمَّلْهُ , وَأَحَبَّ أَنْ يَكُونَ مِنْ أَهْلِ الْقُرْآنِ وَأَهْلِ اللَّهِ وَخَاصَّتِهِ , وَمِمَّنْ وَعَدَهُ اللَّهُ مِنَ الْفَضْلِ الْعَظِيمِ مَا تَقَدَّمَ ذِكْرُنَا لَهُ , وَمِمَّنْ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ: {يَتْلُونَهُ حَقَّ تِلَاوَتِهِ} [البقرة: ١٢١]

 قِيلَ فِي التَّفْسِيرِ: يَعْمَلُونَ بِهِ حَقَّ الْعَمَلِ وَمِمَّنْ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «الَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَهُو مَاهِرٌ بِهِ مَعَ الْكِرَامِ السَّفَرَةِ , وَالَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَهُو عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أَجْرَانِ» وَقَالَ بِشْرُ بْنُ الْحَارِثِ: سَمِعْتُ عِيسَى بْنَ يُونُسَ يَقُولُ: إِذَا خَتَمَ الْعَبْدُ الْقُرْآنَ قَبَّلَ الْمَلَكُ بَيْنَ عَيْنَيْهِ فَيَنْبَغِي لَهُ أَنْ يَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيعًا لِقَلْبِهِ يَعْمُرُ بِهِ مَا خَرِبَ مِنْ قَلْبِهِ , يَتَأَدَّبُ بِآدَابِ الْقُرْآنِ , وَيَتَخَلَّقُ بِأَخْلَاقٍ شَرِيفَةٍ تَبِينُ بِهِ عَنْ سَائِرِ النَّاسِ , مِمَّنْ لَا يَقْرَأُ الْقُرْآنَ: فَأَوَّلُ مَا يَنْبَغِي لَهُ أَنْ يَسْتَعْمِلَ تَقْوَى اللَّهِ فِي السِّرِّ وَالْعَلَانِيَةِ , بِاسْتِعْمَالِ الْوَرَعِ فِي مَطْعَمِهِ وَمَشْرَبِهِ وَمَلْبَسِهِ وَمَسْكَنِهِ , بَصِيرًا بِزَمَانِهِ وَفَسَادِ أَهْلِهِ , فَهُوَ يَحْذَرُهُمْ عَلَى دِينِهِ , مُقْبِلًا عَلَى شَأْنِهِ , مَهْمُومًا بِإِصْلَاحِ مَا فَسَدَ مِنْ أَمَرِهِ , حَافِظًا لِلِسَانِهِ , مُمَيِّزًا لَكَلَامِهِ , إِنْ تَكَلَّمَ تَكَلَّمَ بِما فيه صلاح نفسه وغيره.

Hadits di atas membahas tentang akhlaq penghafal Al-Quran sebagaimana, Muhammad bin al-Husain berkata: “Seyogyanya bagi seseorang yang telah diajarkan Al-Quran oleh Allah dan diberi keutamaan atas yang lain yang tidak diberi keutamaan, dan yang ingin menjadi bagian dari ahli Al-Quran dan ahli Allah serta orang-orang istimewa-Nya, dan dari mereka yang telah Allah janjikan keutamaan besar seperti yang telah kami sebutkan sebelumnya, dan dari mereka yang Allah Ta’ala berfirman: {Mereka membacanya dengan bacaan yang sebenarnya} [Al-Baqarah: 121].

Dikatakan dalam tafsir: Mereka mengamalkannya dengan sebenar-benar amal. Dan dari mereka yang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Orang yang membaca Al-Quran dan ia mahir dalam membacanya, maka ia bersama para malaikat yang mulia dan taat, dan orang yang membaca Al-Quran dengan terbata-bata dan merasa kesulitan, maka baginya dua pahala.”

Dan Bisyr bin al-Harith berkata: Aku mendengar Isa bin Yunus berkata: “Apabila seorang hamba menamatkan Al-Quran, maka malaikat mencium antara kedua matanya.”

Oleh karena itu, seyogyanya ia menjadikan Al-Quran sebagai musim semi hatinya, menghidupkan kembali apa yang telah rusak dari hatinya, beradab dengan adab Al-Quran, berakhlak dengan akhlak mulia yang membedakannya dari orang lain yang tidak membaca Al-Quran.

Hal pertama yang harus ia lakukan adalah menerapkan takwa kepada Allah dalam rahasia dan terang-terangan, dengan menggunakan kewaspadaan dalam makan, minum, pakaian, dan tempat tinggalnya. Ia harus memahami zaman dan kerusakan umatnya, sehingga ia bisa menjaga agamanya, fokus pada urusannya, memperbaiki apa yang rusak dari urusannya, menjaga lisannya, dan membedakan perkataannya. Jika berbicara, ia berbicara dengan perkataan yang baik untuk dirinya dan orang lain.

Penjelasan dan Pembahasan: Keutamaan Penghafal Al-Quran

Hadits ini menekankan keutamaan besar yang diberikan kepada mereka yang mempelajari, menghafal, dan mengamalkan Al-Quran. Allah SWT memberikan keistimewaan kepada para penghafal Al-Quran dengan menyebut mereka sebagai ahli Allah dan orang-orang istimewa-Nya. Mereka juga dijanjikan pahala yang besar baik di dunia maupun di akhirat.

Akhlaq dan Etika Penghafal Al-Quran

  1. Takwa dan Kewaspadaan

Penghafal Al-Quran harus memiliki takwa kepada Allah baik secara rahasia maupun terang-terangan. Mereka harus berhati-hati dalam setiap aspek kehidupan mereka termasuk dalam makan, minum, pakaian, dan tempat tinggal.

  1. Menghidupkan Hati dengan Al-Quran

Al-Quran harus menjadi sumber kebahagiaan dan kedamaian bagi hati mereka. Mereka harus selalu menghidupkan hati mereka dengan membaca dan mengamalkan ajaran-ajaran Al-Quran.

  1. Adab dan Akhlak

Penghafal Al-Quran harus memiliki adab dan akhlak yang mulia yang mencerminkan ajaran-ajaran Al-Quran. Mereka harus berbeda dari orang lain yang tidak membaca Al-Quran dalam hal akhlak dan perilaku.

  1. Menjaga Perkataan

Mereka harus menjaga lisan mereka dan berbicara hanya dengan perkataan yang baik dan bermanfaat. Mereka harus berpikir sebelum berbicara dan memastikan bahwa perkataan mereka tidak menyakiti orang lain.

Motivasi dari Hadits

Hadits ini juga memberikan motivasi bagi mereka yang mengalami kesulitan dalam membaca Al-Quran. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyatakan bahwa mereka yang membaca Al-Quran dengan terbata-bata dan merasa kesulitan akan mendapatkan dua pahala. Ini menunjukkan bahwa usaha dan perjuangan dalam mempelajari Al-Quran sangat dihargai oleh Allah SWT.

Penghafal Al-Quran memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga akhlak dan perilaku mereka sesuai dengan ajaran Al-Quran. Mereka harus menerapkan takwa, menghidupkan hati dengan Al-Quran, menjaga adab dan akhlak, serta menjaga lisan mereka.

Dengan demikian, mereka tidak hanya mendapatkan keutamaan di sisi Allah, tetapi juga menjadi teladan bagi orang lain dalam mengamalkan ajaran Islam. Semoga Allah memberikan hidayah dan taufik kepada kita semua, aamiin.

Yadi Iryadi, S.Pd.
Founder Metode Yadain Litahfizhil Qur’an
Pembina II Yayasan Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional

Informasi & Pendaftaran Karantina Tahfizh Al-Quran
www.hafalquransebulan.com

flayer-karantina-angkatan-ke-86
flayer karantina angkatan ke 86
author avatar
Yadi Iryadi, S.Pd.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *