Kuningan, 23 Mei 2024 – Innalillahi Wainna Ilaihi Raji’un Kabar duka menyelimuti Kabupaten Kuningan. Mantan Bupati Kuningan periode 2016-2018 dan 2018-2023, H. Acep Purnama, M.H., meninggal dunia pada hari Kamis, 23 Mei 2024, sekitar pukul 12.15 WIB di Rumah Sakit Borromeus Bandung.
Kabar duka ini dikonfirmasi oleh berbagai sumber, termasuk keluarga almarhum dan Ketua DKM Al Ishlah, Aria Pranatha, yang mengumumkan berita duka ini di Masjid BTN Cigugur, tempat tinggal almarhum.
H. Acep Purnama dikenal sebagai sosok pemimpin yang berdedikasi dan banyak berkontribusi bagi kemajuan Kabupaten Kuningan selama masa jabatannya. Kepergian beliau meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Kuningan.
Setahun yang lalu pada masa jabatannya sebagai Bupati Kuningan tersebut sempat meresmikan peletakan batu pertama Pondok Pesantren Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional di lokasi Jl. Caracas-Cibuntu, Caracas, Kec. Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat 45556.

اَللهُمَّ اغْفِرْلَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَاَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرْدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ اْلاَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ وَاَبْدِلْهُ دَارًاخَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَاَهْلاً خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَاَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَاَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ
Allahummagfir lahuu warhamhu wa’aafihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahuu wa wassi’ madhkhalahuu waghsilhu bil maa-i-wats-tsalji walbaradi wa naqqihii minal-khathaayaa kamaa yunaqqats tsaubul-abyadhu minad-danasi wa abdilhu daaran khairan min daarihii wa ahlan khairan min ahlihii wa raujan khairan min zaujihi waqihii fitnatal-qabri wa’adzaaban-naar.
Artinya: “Ya Allah ampunilah dia dan kasihanilah dia, sejahterakan dia dan ampunilah dosa dan kesalahannya, hormatilah kedatangannya, dan luaskan lah tempat tinggalnya, bersihkan lah ia dengan air, salju dan embun. Bersihkan lah ia dari segala dosa sebagaimana kain putih yang bersih dari segala kotoran, dan ganti lah baginya rumah yang lebih baik dari rumahnya yang dahulu, dan ganti lah baginya ahli keluarga yang lebih baik daripada ahli keluarganya yang dahulu, dan pelihara lah ia dari siksa kubur dan azab api neraka.”
Semoga Iman, Islam dan amal ibadah almarhum diterima oleh Allah Subhanahu Wata’ala dan diampuni segala dosanya serta diberikan karunia husnul khatimah, Aamiin.
Jenazah almarhum akan disemayamkan di rumah duka di BTN Cigugur dan rencananya akan dimakamkan di pemakaman keluarga. Ucapan belasungkawa dan doa mengalir dari berbagai kalangan masyarakat Kuningan atas kepergian beliau.
Tim Publikasi Karantina Tahfizh melansir berita dari Kuninganmas.com
==================###==================
