Kebahagiaan Saat Menghafal Al-Quran Membuka ‘Pintu’ Kecerdasan Hormon Endorphin
Menghafal Al-Quran adalah tugas mulia bagi setiap Muslim. Selain mendapatkan pahala dari Allah SWT, menghafal Al-Quran juga membawa banyak manfaat bagi penghafalnya. Salah satu manfaat yang terkadang kurang diperhatikan adalah kebahagiaan yang dirasakan saat menghafal Al-Quran.
Mengapa menghafal Al-Quran bisa membuat seseorang merasa bahagia? Hal ini terkait dengan hormon endorphin yang diproduksi oleh otak kita ketika melakukan aktivitas yang menyenangkan atau menimbulkan rasa bahagia. Selain itu, menghafal Al-Quran juga dapat memberikan rasa kepuasan dan kebanggaan tersendiri bagi seseorang karena mampu mengingat ayat-ayat suci yang berasal dari Allah SWT.
قُلْ نَزَّلَهٗ رُوْحُ الْقُدُسِ مِنْ رَّبِّكَ بِالْحَقِّ لِيُثَبِّتَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَهُدًى وَّبُشْرٰى لِلْمُسْلِمِيْنَ (١٠٢)
Katakanlah: Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al-Quran itu dari Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah). QS. Surat An-Nahl:102.
Menurut Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia. Katakanlah kepada mereka (wahai Rasulullah), “Al-Quran bukanlah berasal dari diriku. Sebaliknya, Jibril turun membawanya dari Tuhanmu dengan benar dan adil. Tujuannya ialah untuk meneguhkan iman orang-orang yang beriman, memberikan petunjuk dari kesesatan, dan sebagai kabar gembira yang baik bagi orang-orang yang tunduk dan berserah diri kepada Allah, Rabbul ‘Alamin.”
Selain itu, dalam proses menghafal Al-Quran, seseorang juga akan mempelajari makna dari setiap ayat yang dihafalkan. Hal ini dapat memperluas pemahaman dan pengetahuan seseorang tentang agama Islam dan menciptakan kedekatan yang lebih dalam dengan Allah SWT. Kondisi ini dapat menghasilkan pelepasan hormon endorphin dalam otak dan memberikan rasa bahagia yang lebih berkelanjutan.
مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِّنْ ذَكَرٍ اَوْ اُنْثٰى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهٗ حَيٰوةً طَيِّبَةًۚ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ اَجْرَهُمْ بِاَحْسَنِ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ
“Dan barang siapa yang beramal saleh, baik laki-laki maupun perempuan, sedang ia beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik, dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. An-Nahl: 97)
Tafsir Jalalain QS. An-Nahl ayat 97 menerangkan bahwa barang siapa yang beramal saleh, baik laki-laki maupun perempuan, sedang ia beriman, maka sesungguhnya Allah SWT akan memberikan kepadanya kehidupan yang baik dan pahala yang lebih baik dari apa yang telah ia kerjakan.
Hadis tentang Kebaikan Membaca Al-Quran
Ibnu Mas‘ud menyatakan bahwa setiap huruf yang dibaca akan mendapat satu kebaikan. Setiap kebaikan dilipatgandakan menjadi sepuluh, seperti berikut ini.
عن عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ، يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ، وَالحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا، لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ، وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ
Artinya: Kata ‘Abdullah ibn Mas‘ud, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Siapa saja membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur’an), maka dia akan mendapat satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan dilipatkan kepada sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lâm mîm satu huruf. Akan tetapi, alif satu huruf, lâm satu huruf, dan mîm satu huruf,” (HR. At-Tirmidzi).
Membaca Al-Quran adalah suatu amalan yang sangat mulia bagi setiap muslim. Selain mendapatkan pahala dari Allah SWT, membaca Al-Quran juga membawa banyak kebaikan bagi pembacanya. Salah satu kebaikan ini terkait dengan hormon endorphin yang diproduksi oleh otak ketika seseorang membaca Al-Quran.
Endorphin adalah zat kimia alami dalam tubuh yang berfungsi sebagai penghilang rasa sakit dan memberikan perasaan bahagia. Saat tubuh memproduksi endorphin, maka kita akan merasa lebih baik secara fisik dan emosional. Studi menunjukkan bahwa endorphin dapat meningkatkan mood, mengurangi stres, dan bahkan memperkuat sistem kekebalan tubuh kita.
Membaca Al-Quran juga dapat menjadi salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan produksi hormon endorphin dalam tubuh. Selain memberikan manfaat spiritual bagi pembacanya, membaca Al-Quran juga memberikan rasa bahagia dan kepuasan yang berasal dari pelepasan endorphin.
Dalam Islam, kebahagiaan adalah hal yang sangat penting. Meningkatkan kadar endorphin dalam tubuh saat membaca Al-Quran juga merupakan cara Allah SWT untuk memberi hadiah pada hamba-Nya yang setia mengingat nama-Nya. Semakin sering seseorang membaca Al-Quran, semakin banyak pula hormon endorphin yang dihasilkan oleh otaknya. Inilah sebabnya mengapa banyak orang merasa bahagia dan senang ketika sedang membaca Al-Quran.
Sebagai muslim, membaca Al-Quran adalah suatu kewajiban. Namun, selain sebagai kewajiban, membaca Al-Quran juga memberikan berbagai kebaikan bagi pembacanya. Salah satu kebaikan tersebut adalah pelepasan hormon endorphin yang memberikan perasaan bahagia dan kepuasan. Oleh karena itu, mari kita rajin membaca Al-Quran dan memperbanyak amalan kebaikan lainnya untuk mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat.
Endorphin adalah zat kimia alami dalam tubuh yang berfungsi sebagai penghilang rasa sakit dan memberikan perasaan bahagia. Saat tubuh memproduksi endorphin, maka kita akan merasa lebih baik secara fisik dan emosional. Studi menunjukkan bahwa endorphin dapat meningkatkan mood, mengurangi stres, dan bahkan memperkuat sistem kekebalan tubuh kita.
Beragam aktivitas dapat memicu pelepasan hormon endorphin, seperti olahraga, makan cokelat, dan mendengarkan musik. Namun, menghafal Al-Quran juga dapat menjadi salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan produksi hormon endorphin dalam tubuh. Selain memberikan manfaat spiritual bagi penghafalnya, menghafal Al-Quran juga memberikan rasa bahagia dan kepuasan yang berasal dari pelepasan endorphin.
Dalam Islam, kebahagiaan adalah hal yang sangat penting. Meningkatkan kadar endorphin dalam tubuh saat menghafal Al-Quran juga merupakan cara Allah SWT untuk memberi hadiah pada hamba-Nya yang setia mengingat nama-Nya. Semakin sering seseorang menghafal Al-Quran, semakin banyak pula hormon endorphin yang dihasilkan oleh otaknya. Inilah sebabnya mengapa banyak orang merasa bahagia dan senang ketika sedang menghafal Al-Quran.
Akhir kata, kebahagiaan saat menghafal Al-Quran tidak hanya membawa kedamaian spiritual, tetapi juga menstimulasi produksi hormon endorphin dalam tubuh. Jadi, teruslah menghafal Al-Quran dengan tekun dan semangat, buka pintu kecerdasan hormon endorphin dalam diri Anda, dan nikmati kebahagiaan yang Allah SWT berikan.
Yadi Iryadi, S.Pd.
Founder Metode Yadain Litahfizhil Quran
Pembina II Yayasan Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional