Kuala Lumpur, 12 Januari 2025 – Dalam rangka memperkuat pendidikan tahfizh Al-Qur’an, Puan Gharizah Hashim dari Rumah Ngaji Malaysia dan Ustadz Ma’mun Al-Qurthuby, Mudir Yayasan Karantina Tahfizh Al-Qur’an Nasional, Indonesia, melakukan kunjungan silaturahmi ke STAY Akademi Tentara Malaysia (ATM) di KEM Sungai Besi pada Ahad (12/1).

Kunjungan tersebut disambut hangat oleh jajaran pejabat STAY ATM, antara lain: Mudir STAY ATM Mejar Azhan Bin Ali, Mejar Abdul Malek bin Kamaruddin, dan Mejar Zanita binti Ishak.

Pertemuan ini membahas perkembangan pendidikan tahfizh Al-Qur’an di Malaysia, termasuk sistem, metodologi pembelajaran tahsin yang selama ini diterapkan. Kesempatan ini juga digunakan untuk sharing sistem karantina tahfizh Al-Qur’an program Karantina Hafal Qur’an Sebulan yang menjadikan Al-Qur’an Yadain sebagai standar metode untuk akselerasi menghafal Al-Qur’an.

Selain itu, direncanakan pula program karantina tahfizh Al-Qur’an di Madrasah Tahfiz Yamin Jelebu, Malaysia, yang akan dimulai pada 25 Januari 2024. Muhaffizh Muhaffizhah yang disediakan di sini merupakan alumni dari Yayasan Karantina Tahfizh Al-Qur’an Nasional Indonesia.

Kolaborasi antara Rumah Ngaji Malaysia dan Yayasan Karantina Tahfizh Al-Qur’an Nasional, Indonesia, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan Al-Qur’an.

Tim Media Karantina Tahfizh Al-Qur’an