Manfaat Dunia dan Akhirat: Kunci Berminat Menghafal Al-Quran
Menumbuhkan semangat untuk menghafal Al-Quran dapat dimulai dari pemahaman akan keutamaan dan manfaatnya baik dalam kehidupan dunia maupun akhirat. Al-Quran, sebagai kitab suci umat Islam, merupakan wahyu ilahi yang penuh hikmah dan petunjuk bagi setiap aspek kehidupan.
Dalam Al-Quran sendiri, Allah berfirman,
“إِنَّ هَـٰذَا الْقُرْآنَ يَهْدِى لِلَّتِى هِىَ أَقْوَمُ وَيُبَشِّرُ الْمُؤْمِنِينَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا كَبِيرًا”
Artinya, “Sesungguhnya Al-Quran ini memberi petunjuk ke jalan yang lebih lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan amal shalih bahwa bagi mereka ada pahala yang besar.” (Al-Quran, Al-Isra: 9)
Sedangkan dalam hadits, Nabi Muhammad SAW juga menyatakan,
“خيركم من تعلم القرآن وعلمه”
Artinya, “Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari)
Manfaat Menghafal Al-Quran di Dunia
Berbagai manfaat dapat dirasakan ketika seorang Muslim menghafal Al-Quran dalam kehidupannya di dunia. Pertama, menghafal Al-Quran dapat membantu memperkuat daya ingat dan konsentrasi. Kedua, melalui ayat-ayat Al-Quran, seseorang akan mendapatkan petunjuk dan hikmah dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Ketiga, menghafal Al-Quran juga berdampak positif bagi kesehatan mental, seperti meningkatkan kedamaian dan kebahagiaan spiritual.
Bagi anak-anak akan tumbuh dalam lingkungan yang kondusif. Bagi remaja Al-Quran akan mengamankan dari pergaulan bebas. Bagi mahasiswa ada banyak peluang tawaran beasiswa, bagi seorang profesional akan meningkatkan kepercayaan diri dan kepercayaan orang untuk memberikan amanah kepadanya, bagi ibu rumah tangga bisa mendidik anak dengan Al-Quran, bagi suami akan menjadi pemimpin yang baik di keluarga, adapun di masyakat maka menjadi orang yang dipercaya untuk imam shalat berjamaah dan otomatis mendapatkan kehormatan karena masyarakat muslim memuliakan Al-Quran yang ada di dalam ingatannya.
Manfaat Menghafal Al-Quran di Akhirat
Sementara itu, keutamaan menghafal Al-Quran juga terbentang luas di kehidupan akhirat. Salah satu janji terindah adalah posisi mulia bagi hafizh dan hafizhah di surga. Sebagaimana disebut dalam hadits,
“يقال لصاحب القرآن: اقرأ وارتق ورتل كما كنت ترتل في الدنيا، فإن منزلتك عند آخر آية تقرأ بها.” (HR. Abu Dawood dan Tirmidzi)
Artinya, “Akan dikatakan kepada penghafal Al-Quran: Baca dan naiklah, bacalah dengan tartil sebagaimana engkau membaca di dunia. Karena sesungguhnya kedudukanmu adalah pada ayat terakhir yang engkau baca.”
Keutamaan tersebut tentu menjadi insentif spiritual yang luar biasa bagi setiap Muslim untuk melibatkan diri dalam menghafal Al-Quran.
Memahami manfaat menghafal Al-Quran baik di dunia maupun akhirat adalah langkah awal dalam membangkitkan minat dan semangat untuk menjalankannya. Semakin kita memahami, semakin kita merasa terdorong untuk melakukan hafalan Al-Quran. Sebagaimana Al-Quran dan hadits di atas, sudah jelas bahwa menghafal Al-Quran merupakan kegiatan yang amat mulia dan berdampak baik bagi kehidupan dunia dan akhirat. Oleh karena itu, mari kita semakin giat dalam menghafal Al-Quran dan meraih keutamaan yang ada di dalamnya.
Semoga Allah memberkahi kehidupan para penghafal Al-Quran dan orang-orang yang berjuang untuk dakwah Al-Quran yang merupakan intisari dari dakwah Islam, aamiin ya Rabbal ‘Alamiin.
Yadi Iryadi, S.Pd
Founder Metode Yadain Litahfizhil Quran
Pembina II Yayasan Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional
Informasi dan Pendaftaran
www.hafalquransebulan.com/daftar
WhatsApp +6281312700100