Panduan Praktis: Metode 3 Jam Bisa Baca Al-Quran

Mempelajari cara membaca Al-Quran merupakan langkah awal untuk mendapatkan akselerasi tahsin tilawah Al-Quran. Ada banyak metode membaca Al-Quran dan semua metode tersebut baik karena kemuliaan Al-Quran yang juga disebut Al-Karim.

Dalam panduan ini, kita akan membahas metode cepat dan efektif untuk bisa membaca Al-Quran dengan baik. Ini penting karena Al-Quran adalah sumber hidayah dan petunjuk utama dalam Islam, dan membaca Al-Quran dengan mahir merupakan langkah awal untuk lebih mendalami ajaran Islam.

Pondok Pesantren Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional saat ini memberlakukan Metode 3 Jam Bisa Baca Al-Quran, dengan ikhtiar metode ini maka insyaa Allah santri dapat membaca Al-Quran dari nol sampai bisa dalam waktu 3 jam. Adapun selebihnya yaitu pengulangan sehingga santri bisa lebih lancar dengan penguasaan materi yang baik.

Langkah-langkah atau Pola Metode Cepat Baca Al-Quran

1. Mengenal Huruf Hijaiyah

  • Mulailah dengan pengenalan huruf hijaiyah

Pastikan santri dapat mengenal 29 huruf hijaiyah. Guru dan santri dapat menggunakan kartu flash atau aplikasi belajar hijaiyah untuk memudahkan proses belajar. Huruf hijaiyah ini bisa dihafalkan dan amati perbedaan bentuk dan titik dengan padanan kata dalam bahasa Indonesia. Bimbingan guru yang kompeten akan memudahkan santri dalam mengenali huruf dan bunyi setiap huruf dengan lebih fasih.

Latih pengucapan

Benar-benar pastikan bahwa santri dapat mengucapkan setiap huruf dengan tepat. Sering-seringlah mendengar bacaan huruf dari qari’ yang mahir. Validasi bacaan yang benar sejak dari awal akan membuat bacaan lebih berkualitas.

Materi Metode 3 Jam Bisa Baca Al-Quran

Metode ini menggunakan rangkaian dari 4 cerita yaitu “di dalam rumah ADA MAMA, ADA PAPA, ADA KAKA, ADA SAYA. Adapun pengucapan PAPA akan diganti menjadi FAFA sehingga pada bacaan Al-Quran bisa lebih fasih. Dari cerita tersebut santri sudah mampu menguasai 7 huruf hijaiyah. Selanjutnya ada 3 cerita lagi yang mudah dipahami dan mudah dihafalkan sehingga huruf-huruf hijaiyah tidak tertukar. Metode MAMA PAPA ini disusun oleh Ustadz Muhammad Taslim dan sudah dikerjasamakan dengan Yayasan Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional.

2. Mempelajari Harakat (Vokal)

  • Fathah, Kasrah, Dhammah

Pelajari tiga tanda vokal utama dalam bacaan Al-Quran ini. Latihan membaca dengan variasi harakat akan sangat membantu.

  • Sukun dan Tanwin

Memahami bagaimana huruf dibaca dengan tanda sukun dan tanwin.

3. Tajwid dan Makharijul Huruf

  • Belajar Tajwid

Pelajari aturan-aturan dasar Tajwid seperti Idgham, Iqlab, Ikhfa, dan lain-lain.

  • Makharijul Huruf

Pahami tempat keluarnya huruf sehingga santri dapat membacanya dengan benar.

4. Membaca Kata-Kata Sederhana

  • Mulai dari yang sederhana

Jangan tergesa-gesa, mulailah membaca kata-kata pendek yang hanya terdiri dari satu atau dua huruf.

  • Tingkatkan secara bertahap

Berangsur-angsur tingkatkan kesulitan dengan menambah jumlah huruf pada kata.

5. Praktikkan Membaca Juz Amma

  • Bacalah surat-surat pendek

Usahakan untuk membaca surat-surat pendek setiap hari. Juz Amma adalah bagian terbaik untuk memulai setelah mampu membaca huruf-hurufnya. Bacaan yang disertai dengan hafalan atau hafalan yang disertai kemampuan membaca huruf-huruf Al-Quran maka akan memudahkan bacaan pada juz lainnya. Adapun fasihnya bacaan merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan kemudahan menghafalkannya.

  • Pengulangan

Ulangi bacaan Al-Quran dan periksa dengan mendengar tilawah dari qari’ terkenal untuk memastikan keakuratan bacaan.

6. Rutin Belajar Bersama Guru

  • Ambil bimbingan dari guru

Belajar di bawah bimbingan seorang guru berpengalaman akan sangat membantu mempercepat proses pembelajaran.

  • Usahakan Setor Bacaan Al-Quran atau Talaqqi Binnazhar (sambil melihat mushaf)

Setor bacaan maupun hafalan Al-Quran secara berkala agar dapat dievaluasi dan diberikan koreksi.

Tips dan Trik

  • Konsisten dan Intensif adalah Kunci Keberhasilan Belajar

Sisihkan waktu khusus setiap hari untuk belajar dan mengulang. Kelebihan dengan sistem karantina tahsin yaitu intensif 12 jam belajar Al-Quran sehingga bisa mendapatkan akselerasi yang signifikan bahkan bisa diselesaikan dalam 3 jam pertama dan sisanya merupakan pengulangan praktik membaca pada Al-Quran untuk hasil yang maksimal.

Apabila santri mengikuti program karantina tahsin 2 hari maka bukan hal yang mustahil akan mendapatkan kemampuan bacaan Al-Quran yang signifikan. Insyaa Allah.

  • Gunakan Aplikasi Belajar

Manfaatkan aplikasi mobile yang dirancang untuk belajar Al-Quran. Ada banyak aplikasi di Play Store untuk dapat membaca Al-Quran. Namun hal ini tergantung pada gaya belajar murid apakah dia menyukai belajar otodidak atau langsung dengan guru. Dan belajar Al-Quran dengan guru memiliki keutamaan yaitu tersambungnya sanad bacaan yang benar.

  • Mendengarkan Rekaman

Sering-seringlah mendengarkan rekaman mp3 dari qari’ yang fasih untuk menjaga dan meningkatkan pengucapan. Adapun untuk validasi benarnya bacaan maka tetap harus dihadapkan pada guru Al-Quran.

Belajar membaca Al-Quran adalah perjalanan yang memerlukan kesabaran dan ketekunan. Dengan mengikuti metode di atas, Anda diharapkan dapat meningkatkan kemampuan membaca Al-Quran Anda dengan cepat. Jangan ragu untuk terus berlatih dan meminta bantuan kepada mereka yang lebih ahli. Mari mulai perjalanan ini dan rasakan betapa indahnya membaca kalam Ilahi. Selain itu, jika Anda tertarik untuk lebih mendalami, pertimbangkan untuk belajar di Pondok Pesantren Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional di Kuningan, Jawa Barat untuk pengalaman yang lebih intensif karantina tahsin 2 hari belajar membaca Al-Quran dengan diawali metode 3 jam bisa baca Al-Quran.

Semoga dengan belajar Al-Quran hidup kita akan diberkahi oleh Allah Subhanahu Wata’ala, Aamiin.

Yadi Iryadi, S.Pd.
Founder Metode Yadain Litahfizhil Quran
Pembina Yayasan Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional

Informasi dan Pendaftaran
www.hafalquransebulan.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *