Perjalanan Muhammad Nabil Ibadurrahman Dalam Menghafal 30 Juz Al-Qu’ran
Muhammad Nabil Ibadurrahman, salah satu peserta karantina tahfizh Al-Qur’an Nasional angkatan ke-79, telah menyelesaikan hafalan 30 Juz Al-Qur’an. Motivasi awal saya dalam menghafal Al-Qur’an ini bermula dari diri saya sendiri dan untuk membahagiakan orang tua saya di akhirat kelak. Harapan saya untuk Karantina Tahfizh Al-Qur’an ini adalah semoga terus di berkahi oleh Allah SWT dan terus maju.
Menghafal Al-Qur’an bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan ketekunan, kesabaran, dan tekad yang kuat untuk menghadapi berbagai rintangan dan tantangan selama perjalanan menggapai keberkahan ini. Namun, dengan dukungan dan bimbingan dari para pengajar dan sesama peserta karantina, saya berhasil menyelesaikan hafalan 30 Juz Al-Qur’an dengan penuh kebahagiaan dan rasa syukur.
Tidak hanya itu, karantina tahfizh Al-Qur’an juga memberikan pelajaran berharga tentang disiplin dan tata cara hidup yang baik. Kami diajarkan untuk menjaga waktu, menjaga kebersihan, dan menjaga hubungan baik dengan sesama peserta karantina. Semua ini bertujuan untuk membentuk karakter dan kepribadian yang baik, sehingga kami dapat menjadi hamba yang lebih baik di hadapan Allah SWT.
Saya merasa sangat beruntung dan bersyukur dapat mengikuti Karantina Tahfizh Al-Qur’an ini. Selain mendapatkan ilmu dan pengalaman berharga, saya juga mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan orang-orang yang memiliki semangat dan dedikasi yang tinggi dalam menghafal Al-Qur’an. Kami saling mendukung dan memotivasi satu sama lain untuk terus maju dan menggapai keberkahan.
Saya berharap, dengan menyelesaikan hafalan 30 Juz Al-Qur’an ini, saya dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi orang lain untuk menghafal dan mengamalkan Al-Qur’an. Saya ingin berbagi kebahagiaan dan keberkahan yang saya rasakan kepada orang-orang di sekitar saya. Semoga Allah SWT terus memberikan keberkahan dan kesuksesan kepada semua peserta karantina tahfizh Al-Qur’an, serta kepada semua orang yang berusaha untuk menghafal dan mengamalkan Al-Qur’an.
Dengan mengakhiri perjalanan menghafal 30 Juz Al-Qur’an ini, saya merasa penuh rasa syukur dan kebahagiaan. Saya berterima kasih kepada Allah SWT atas segala nikmat dan rahmat-Nya yang telah saya terima selama perjalanan ini. Saya juga berterima kasih kepada para pengajar dan sesama peserta karantina yang telah memberikan dukungan dan motivasi yang tak terhingga. Semoga perjuangan kami dalam menghafal Al-Qur’an ini menjadi bekal yang bermanfaat di dunia dan akhirat. Aamiin.
Berikut testimoni Muhammad Haikal dalam videonya:
Dalam mengakhiri artikel ini, kami mengajak Anda untuk turut serta dalam Program Karantina Tahfizh Al-Qur’an Angkatan ke-82, yang akan dimulai pada tanggal 25Februari 2024, di Pondok Pesantren Karantina Tahfizh Al-Qur’an Nasional.
Program ini berlokasi di Jl. Baru Obyek Wisata Cibulan RT. 17 RW. 04, Desa Maniskidul, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Tim pengajar berpengalaman menyediakan fasilitas nyaman dan metode pembelajaran terstruktur. Jangan lewatkan kesempatan emas ini untuk menghafal Al-Qur’an dengan bergabung dalam Angkatan ke-82.
Untuk informasi lebih lanjut dan proses pendaftaran, silakan kunjungi www.hafalquransebulan.com/informasi-pendaftaran atau hubungi layanan pelanggan kami di nomor 081312700100. Kami juga menyambut kunjungan Anda ke alamat kami di Jl. Baru Obyek Wisata Cibulan, RT.17/RW.04, Desa Maniskidul, Kec. Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
