Standar Metode Menghafal Al Quran
Berikut ini akan dijelaskan metode menghafal Al Quran secara singkat yaitu Metode Yadain Litahfizhil Qur’an sebagai standar yang diterapkan dalam Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional.
Yayasan Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional alhamdulillah telah menyelenggarakan karantina tahfizh sejak bulan 27 Juli tahun 2014. Pada perjalanannya sebelum terselenggara kegiatan ini telah menempuh serangkaian banyak penelitian sehingga dicari bagaimana Standar Operasional Prosedur agar menghafal alquran bisa dilaksanakan dalam waktu yang singkat, cepat dan permanen.
Ternyata hafal Al-Quran yang permanen adalah yang menghafalkannya secara permanen. Semakin banyak ayat yang dihafal maka semakin banyak yang mampu dihafalkan. Oleh karena, itu slogan menghafal Al Qur’an sebulan dan muraja’ah seumur hidup perlu direalisasikan dengan mengikuti tahapan operasional sejak awal belajar di Yayasan Karantina Tahfizh Al-Qur’an Nasional.
Standar metode menghafal Al Quran sebulan di Yayasan Karantina Tahfizh Al-Qur’an Nasional menggunakan Metode Yadain Litahfizhil Qur’an. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan agar para peserta mampu menikmati hafalan Al-Qur’an di karantina tahfizh dan pasca karantina tahfizh.
Pada dasarnya, semua metode menghafal Al Quran pasti dibaca berulang. Pengulangan hafalan membuat hafalan menjadi lebih lancar. Adapun perbedaan metode Yadain, yaitu menghafal Al-Qur’an disertai Visualisasi Tadabbur, Al-Qur’an Virtual, dan Jari Qur’an.
Visualisasi Tadabbur
Peserta mampu membaca ayat Al-Qur’an sambil memahami maknanya:
- Siapa pelaku? aku, kamu, kalian, dia, mereka, kami, nama, dan asmaul husna.
- Bagaimana sifat? baik (kanan), jahat (kiri), beriman (kanan), kafir (kiri), dsb.
Cara membedakan kiri atau kanan yaitu dengan mengenali sebagai berikut:
- Kiri => perkara bathil atau hal yang mudharat (membahayakan/merugikan)
- Kanan => perkara haq atau hal yang maslahat (manfaat).
Al-Qur’an Virtual
Peserta mampu mengimajinasikan huruf per huruf, kata per kata, ayat per ayat, dan satu halaman penuh mengetahui bentuk tulisan Al-Qur’an walaupun tidak melihat mushaf. Metode menghafal Al Quran dengan teknik Al-Quran Virtual akan dipraktikkan pada saat awal pembekalan Metode Yadain.
Jari Al-Quran Yadain
Penomoran ayat terdapat pada Al-Quran Yadain dan dipraktikkan khusus bagi peserta Muraja’ah Mutqin. Penomoran jari hanya sebagai alat bantu untuk menguatkan posisi Al-Quran Virtual.
Praktik Menghafal Al-Quran
Berikut ini urutan praktik menghafal Al-Quran untuk mendapatkan hafalan 1 Halaman:
- Membaca terjemah Al-Qur’an satu halaman penuh untuk Visualisasi Tadabur siapa pelaku, bagaimana sifat, dan di mana letak bendanya? Bedakan bagian kiri atau kanan.
- Melihat ayat pada mushaf 1 detik lalu mengimajinasikan Al-Qur’an Virtual 1 s/d 4 kata.
- Mengulang bacaan satu baris pada Al-Qur’an Virtual target hafal dalam waktu satu menit.
- Ulangi bacaan ayat tersebut dengan melihat terjemah saja, sedangkan ayat yang sudah dihafal bisa ditutup menggunakan kertas/buku.
- Target dalam waktu 15 menit selesai satu halaman.
- Membaca kembali tiga hingga lima kali sebanyak satu halaman dalam waktu kurang lebih 5 s/d 10 menit.
- Ulangi membaca ayat dengan bantuan terjemah Al-Qur’an Yadain, sedangkan ayat ditutup sebanyak satu halaman penuh sampai hafalan lancar.
- Tutup mushaf dan hafalkan sampai lancar satu halaman disertai Al-Qur’an Virtual.
- Tutup mushaf dan hafalkan sampai lancar satu halaman disertai Visualisasi Tadabbur.
- Tutup mushaf dan hafalkan sampai lancar satu halaman disertai Jari Quran.
- Hafalan disimak oleh muhaffizh/ah dan diberikan penilaian.
- Target peserta mampu menghafal ayat Al-Qur’an pada hafalan baru durasi 30 sampai 60 menit/halaman dengan lancar.
Apabila Yadain metode menghafal Al Quran ini konsisten dipraktikkan minimal pada 3 juz maka akan memudahkan 27 juz berikutnya. Biidznillah atas kemukjizatan Al Qur’an.
Alokasi Waktu Menghafal Per Halaman
Alokasi waktu rata-rata pemula dalam menghafalkan Al-Qur’an
Juz 30 s/d Juz 28 : Rata-rata 3-6 jam per halaman
Juz 1 s/d Juz 5 : Rata-rata 1-2 jam per halaman
Juz 6 s/d Juz 10 : Rata-rata 30 menit s/d 60 menit per halaman
Juz 11 s/d Juz 18 : Rata-rata 20 menit s/d 30 menit per halaman
Juz 19 s/d Juz 27 : Rata-rata kurang dari 20 menit per halaman
Tahapan Muraja’ah Mutqin
Program karantina hafal quran sebulan merupakan program akselerasi percepatan menghafal Al-Quran dengan target setoran hafalan Al-Quran minimal harus disertai Visualisasi Tadabbur dan Al-Quran Virtual.
Berikut ini tahapan muraja’ah berikutnya:
TAHAP I : Setoran hafalan muraja’ah per 5 halaman sampai 30 Juz, dengan ujian per juz.
TAHAP II : Setoran hafalan muraja’ah per 10 halaman sampai 30 Juz, dengan ujian per 3 juz.
TAHAP III : Setoran hafalan muraja’ah per 20 halaman (1 Juz) sampai 30 Juz, dengan ujian per 5 juz.
TAHAP IV : Setoran hafalan muraja’ah per 2 Juz sampai 30 Juz, dengan ujian per 10 juz.
TAHAP V : Setoran hafalan muraja’ah per 3 Juz sampai 30 Juz, dengan ujian per 15 juz.
TAHAP VI : Setoran hafalan muraja’ah per 5 Juz sekali majelis
TAHAP VII : Setoran hafalan muraja’ah per 10 Juz sekali majelis
TAHAP VIII : Setoran hafalan muraja’ah per 15 Juz sekali majelis
TAHAP IX : Setoran hafalan muraja’ah per 30 Juz sekali majelis
TAHAP X : Muraja’ah Fami Bisyauqin khatam seminggu sekali
Apabila ada tahapan yang belum dimengerti maka bisa dilatih dalam pembekalan metode dan sistem Karantina Tahfizh Al-Qur’an Nasional. Terlebih dalam praktiknya akan dibuka mindset menggunakan Al-Qur’an Yadain Standar Karantina Hafal Qur’an Sebulan.
Ada beberapa persyaratan agar peserta mampu mempraktikkan metode menghafal Al Quran menyetorkan hafalan Al-Qur’an sebulan, silakan baca 24 rahasia Karantina Hafal Qur’an Sebulan.
Orang tua dan anak dapat memperhatikan jadwal terdekat, insya Allah kami setiap bulan selalu membuka pendaftaran peserta baru. Selamat bergabung dengan para penghafal Al-Qur’an
Informasi dan Pendaftaran:
www.hafalquransebulan.com
Hubungi WA 081312700100
Yadi Iryadi, S.Pd
Pembina II Yayasan Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional
Founder Metode Yadain Litahfizhil Quran