Dari Yayasan Karantina Tahfizh Al-Qur’an Nasional saya belajar bahwa menghafal Al-Quran bukanlah tentang mampu atau pun tidak tetapi mau atau tidak, bersungguh-sungguh atau pun tidak.
Saya merasa bersyukur bisa mengikuti program Karantina Tahfizh di sini. Awalnya sehari saya hanya bisa menghafalkan 10-15 halaman. Namun di minggu ke-3 alhamdulillah saya dapat menyetorkan 20-25 halaman dalam sehari sehingga di hari ke-31 saya sungguh tidak menyangka bisa menyelesaikan hafalan 30 Juz dengan pertolongan Allah Subhanahu Wata’ala berkat doa Ibu Bapak dan Keluarga Allah wujudkan cita-cita saya melalui Yayasan Karantina Tahfizh Al-Qur’an Nasional.
Alumni Angkatan XXV
Muzdalifah Nur, Mahasiswi IIQ Jakarta, asal dari Jepara Jawa Tengah