Visi: Terwujudnya Setiap Keluarga Muslim Minimal Satu Hafizh/Hafizhah pada Tahun 2030
Yayasan Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional memiliki visi yang mulia dan luhur, yaitu untuk mewujudkan setiap keluarga Muslim memiliki minimal satu Hafizh atau Hafizhah pada tahun 2030. Visi ini merupakan sebuah tekad dan impian yang besar, karena akan memberikan dampak positif yang sangat signifikan bagi umat Islam dan masyarakat pada umumnya.
Sebagai umat Islam, kita beriman bahwa Al-Qur’an adalah kitab suci yang diturunkan langsung oleh Allah SWT sebagai petunjuk bagi seluruh umat manusia. Al-Qur’an bukan hanya sekedar bacaan, tetapi juga pedoman hidup yang mengajarkan nilai-nilai kebenaran, kasih sayang, keadilan, dan perdamaian.
Al-Quran dihafalkan dan dipelajari sejak zaman Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dan para shahabatnya hingga sampai pada kita sebagai umatnya. Al-Quran ini akan abadi karena Allah menjaganya melalui lisan para penghafal Al-Quran yang tersambung sanadnya.
Melalui Sistem dan Metodologi Karantina Tahfizh Al-Quran, kami berusaha menjadikan setiap keluarga Muslim sebagai penjaga Al-Qur’an, dengan setidaknya satu anggota keluarga yang menghafal Qur’an secara keseluruhan.
Misi Karantina Tahfizh Al-Quran
Untuk mencapai visi yang agung tersebut, Karantina Tahfizh Quran memiliki misi-misi yang akan dilaksanakan dengan penuh kesungguhan dan dedikasi.
Menyelenggarakan Seminar, Bimbingan, Karantina Tahsin, dan Tahfizh Al-Quran
Langkah pertama dalam mewujudkan visi kami adalah dengan menyelenggarakan berbagai seminar dan bimbingan terkait tahsin (pengucapan yang baik) dan tahfizh (hafalan) Al-Quran. Seminar dan bimbingan ini akan melibatkan para ahli serta penghafal Al-Quran yang berpengalaman untuk memberikan pembelajaran yang optimal bagi para peserta.
Selain itu, kami akan menyelenggarakan program karantina tahfizh Al-Quran. Program ini akan berlangsung dalam suasana yang kondusif dan disiplin, sehingga peserta dapat fokus dan mendalami ayat-ayat suci Al-Quran dengan baik. Dalam karantina ini, peserta akan didampingi oleh para ustadz dan ustadzah yang berkompeten untuk membimbing serta memberikan motivasi yang tinggi kepada para santri atau peserta karantina tahfizh Al-Quran.
Menyiapkan Generasi Qurani yang Berkualitas
Misi kedua kami adalah menyiapkan generasi Qurani yang berkualitas. Generasi Qurani merupakan generasi muda Muslim yang mengamalkan nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari. Mereka tidak hanya menghafal Al-Quran, tetapi juga memahami makna ayat-ayat yang dihafalkan sehingga diharapkan akan termotivasi untuk mengimplementasikan ajaran-ajaran yang terkandung di dalamnya.
Untuk mencapai misi ini, Yayasan Karantina Tahfizh Al-Quran akan memberikan pendidikan yang holistik dan menyeluruh, tidak hanya fokus pada aspek hafalan, tetapi juga pemahaman, metodologi akselerasi untuk menghafal sekaligus memahaminya, kemudian aplikasi dalam kehidupan nyata misalnya dengan taat beribadah seluruh amalan wajib dan sunnah serta interaksi yang Islami dalam proses pendidikan. Generasi Qurani yang berkualitas diharapkan akan menjadi penerus bangsa yang berakhlak mulia, cinta perdamaian, serta menjadi teladan bagi masyarakat di sekitarnya.
Menciptakan Suasana Qurani di Masyarakat
Misi ketiga kami adalah menciptakan suasana Qurani di masyarakat. Dalam suasana Qurani, Al-Quran menjadi pedoman utama dalam berbagai aspek kehidupan, baik di tingkat individu, keluarga, maupun masyarakat secara keseluruhan.
Dengan menciptakan suasana Qurani di masyarakat, diharapkan Al-Quran dapat menjadi kitab yang dijadikan pedoman dalam mengambil keputusan-keputusan penting dalam kehidupan bermasyarakat. Hal ini akan menciptakan masyarakat yang lebih harmonis, saling menghargai, serta lebih peduli terhadap sesama.
Yayasan Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional alhamdulillah sudah memiliki izin operasional sebagai Pondok Pesantren Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional. Atas kepercayaan dan amanah ini kami telah membimbing hampir 13.000 alumni karantina tahfizh dari berbagai provinsi di Indonesia dan alumni dari beberapa negara seperti Australia, Malaysia, Brunei Daarussalam, Filipina, Kamboja, Jepang, Amerika Serikat, Arab Saudi, dan Mesir.
Memiliki visi yang mulia untuk mewujudkan setiap keluarga Muslim minimal memiliki satu Hafizh atau Hafizhah pada tahun 2030. Melalui misi-misi yang kami emban, yaitu menyelenggarakan seminar, bimbingan, karantina tahsin, dan tahfizh Al-Quran; menyiapkan generasi Qurani yang berkualitas; serta menciptakan suasana Qurani di masyarakat, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan umat Islam dan masyarakat secara keseluruhan.
Visi misi ini tentu tidak dapat kami wujudkan sendiri, oleh karena itu kita perlu bersama-sama mensosialisasikan sistem dan metodologi karantina tahfizh Al-Quran sebagai akselerasi menghafal Al-Quran untuk mewujudkan visi misi tersebut. Maka kami membuat sistem kemitraan dengan seluruh pondok pesantren, sekolah Islam terpadu, lembaga pendidikan Al-Quran, dan organisasi masyarakat yang memerlukan sistem dan metodologi akselerasi menghafal Al-Quran sebagaimana kami sudah menerapkannya sembilan tahun ini.
Kami berkomitmen penuh untuk melaksanakan visi dan misi dengan sungguh-sungguh dan penuh integritas. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, baik ulama, pendidik, orang tua, dan generasi muda, untuk bersama-sama mendukung dan berpartisipasi dalam upaya mewujudkan visi yang luhur ini.
Semoga langkah-langkah kami dalam Karantina Tahfizh Quran dapat menjadi jalan yang terang bagi umat Islam menuju generasi Qurani yang berilmu, berakhlak mulia, dan berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa dan negara. Dengan bimbingan dari Allah SWT, kami percaya bahwa visi mulia ini dapat terwujud dan memberikan manfaat yang besar bagi umat manusia. Aamiin.