Kuningan, 30 Juli 2024 – Hari ini menjadi momen bersejarah bagi para peserta Karantina Tahfizh Al-Qur’an Angkatan Ke-85. Acara wisuda yang dimulai pagi ini pukul 08:00 menghadirkan suasana yang penuh kebanggaan dan haru. Ust. Syamsul Bahri, A.Ma. Kom., Al-Hafizh, yang bertindak sebagai MC, membuka acara dengan semangat, menyemangati para wisudawan dan hadirin yang hadir.
Pembukaan dan Tilawah: Mengawali dengan Kehikmatan
Acara diawali dengan tilawah oleh Sdr. Muhammad Alfa Ziya Atthaillah, yang membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an dengan lantunan merdu. Bacaan tersebut memberikan nuansa khidmat dan ketenangan kepada semua yang hadir. Setelah itu, seluruh peserta menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars YKTN dengan penuh semangat dan kebanggaan, menciptakan suasana yang menggelora.
Khotmul Qur’an dan Ikrar Alumni: Puncak Kebanggaan
Momen puncak acara, yaitu Khotmul Qur’an dan Ikrar Alumni, menjadi saat yang paling dinantikan. Para wisudawan dengan khidmat menyelesaikan bacaan Al-Qur’an dan mengucapkan ikrar sebagai alumni, menandakan komitmen mereka untuk terus menjaga hafalan dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Keberhasilan mereka adalah buah dari usaha keras dan doa yang tak henti.
Hymne YKTN dan Klip Dokumentasi: Mengabadikan Kenangan
Setelah itu, hadirin diajak menyanyikan Hymne YKTN, yang menggugah semangat kebersamaan dan dedikasi. Pemutaran klip dokumentasi yang menampilkan perjalanan dan momen-momen berharga para peserta selama karantina membawa kembali kenangan dan perjuangan mereka dalam menghafal Al-Qur’an. Klip ini memperlihatkan usaha keras dan kebersamaan yang terjalin selama satu bulan penuh.
Tausiyah oleh Ust. H. Ma’mun Al-Qurthuby: Kunci Keberhasilan
Ust. H. Ma’mun Al-Qurthuby, M.Pd. Al-Hafizh, memberikan tausiyah yang menggugah hati. Dalam tausiyahnya, beliau menyampaikan tiga kunci keberhasilan yang tidak hanya penting untuk menghafal Al-Qur’an, tetapi juga untuk keberhasilan dalam segala aspek kehidupan:
- Niat yang Lurus: Niat menjadi pondasi utama. Tanpa niat yang lurus, semua usaha akan sia-sia. Ust. Ma’mun menekankan pentingnya niat dalam setiap amal perbuatan, termasuk dalam menghafal Al-Qur’an. Dengan niat yang benar, setiap usaha akan bernilai ibadah. Beliau mengutip hadits Rasulullah yang menyatakan bahwa niat yang ikhlas akan membawa pada kesuksesan yang sejati.
- Lingkungan yang Kondusif: Lingkungan berperan besar dalam kesuksesan. Lingkungan yang mendukung akan memudahkan proses menghafal Al-Qur’an. Beliau menekankan pentingnya berada di lingkungan yang positif dan mendukung, seperti di karantina ini, yang telah terbukti memberikan suasana kondusif untuk belajar. Lingkungan yang baik akan menjadi motivasi tambahan untuk terus berusaha dan berprestasi.
- Peran Guru: Guru adalah pemandu dalam meniti jalan ilmu. Tanpa bimbingan guru, belajar Al-Qur’an akan sulit. Di karantina ini, para peserta beruntung mendapatkan bimbingan dari para guru yang memiliki sanad ilmu yang tersambung hingga Rasulullah SAW. Keberadaan guru yang berkompeten memastikan bahwa ilmu yang diajarkan adalah benar dan terjaga kemurniannya.
Penutup dan Ucapan Terima Kasih
Pada akhir tausiyahnya, Ust. Ma’mun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama dan mendukung berlangsungnya kegiatan ini selama satu bulan. Beliau juga memohon maaf jika ada kekurangan dalam fasilitas maupun pelayanan selama karantina. Penghargaan setinggi-tingginya diberikan kepada para panitia, pengajar, dan seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan program ini.
Wisuda ini tidak hanya menandai akhir dari sebuah program, tetapi juga awal dari perjalanan baru para hafizh dan hafizhah dalam mengamalkan ilmu yang telah diperoleh. Semoga mereka terus istiqamah dalam menjaga hafalan dan menjadi teladan bagi masyarakat. Wisuda Angkatan Ke-85 ini merupakan bukti nyata bahwa dengan niat, lingkungan yang kondusif, dan bimbingan guru yang tepat, kesuksesan dalam menghafal Al-Qur’an dapat diraih dengan gemilang.
Berikut adalah dokumentasi kegiatan wisuda Karantina Tahfizh Al-Qur’an angkatan ke-85:







Sebagai penutup artikel ini, kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Program Karantina Tahfizh Al-Qur’an Angkatan ke-87, yang akan dimulai pada 1 September 2024, di Pondok Pesantren Karantina Tahfizh Al-Qur’an Nasional, Jl. Hutan Kota Caracas-Cibuntu, Desa Caracas, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat.
Nikmati fasilitas nyaman dan metode pembelajaran terstruktur yang disampaikan oleh tim pengajar berpengalaman. Jangan lewatkan kesempatan berharga ini untuk menghafal Al-Qur’an bersama Angkatan ke-87.
Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, kunjungi www.hafalquransebulan.com/informasi-pendaftaran atau hubungi layanan pelanggan di 081312700100. Datang langsung ke Jl. Hutan Kota Caracas-Cibuntu, Desa Caracas, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat.
