Al-Quran adalah kitab suci umat Islam yang diturunkan oleh Allah SWT melalui malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW. Al-Quran merupakan pedoman hidup umat Islam yang berisi petunjuk dan arahan dalam menjalani kehidupan. Oleh karena itu, menghafal Al-Quran merupakan suatu hal yang sangat dianjurkan dalam Islam.
Bagi sebagian orang, menghafal Al-Quran mungkin terdengar sulit dan membutuhkan waktu yang lama. Namun, hal itu tidak berlaku di Pondok Pesantren Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional. Pondok pesantren ini menawarkan program hafalan Al-Quran 30 juz dalam waktu 1 bulan efektif, lebih tepatnya karantina tahfizh total durasi 35 hari.
Metode hafalan yang efektif dan efisien
Pondok Pesantren Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional menggunakan metode hafalan yang efektif dan efisien menggunakan Mushaf Al-Quran Yadain. Metode Yadain ini Insyaa Allah membantu para santri menghafal Al-Quran dengan cepat dan mudah. Apabila surah Al-Baqarah sudah dihafalkan menggunakan cara ini maka Insyaa Allah surah berikutnya akan terjadi akselerasi.
Metode hafalan tersebut terdiri dari beberapa tahapan, yaitu:
- Baca terjemah Al-Qur’an 1 halaman untuk Visualisasi Tadabur: siapa pelaku, bagaimana sifatnya? Bedakan makna tadabbur kiri atau kanan.
- Lihat ayat pada mushaf 1-4 kata dalam 1-4 detik untuk imajinasi Al-Qur’an Virtual, kemudian rangkai hafalan 1 baris 1 menit hingga lancar.
- Ulangi hafalan ayat dengan melihat bantuan terjemah sampai lancar 1 halaman.
- Baca Al-Quran dengan hafalan disertai *Visualisasi Tadabbur, *Al-Quran Virtual dan Jari Al-Quran (sebagai penanda hafalan awalan ayat).
- Hafalan disimak oleh muhaffizh/ah dan diberikan penilaian.
Lingkungan belajar yang kondusif dan nyaman
Pondok Pesantren Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional memiliki lingkungan belajar yang kondusif dan nyaman suasana di kaki Gunung Ciremai dekat dengan lokasi Objek Wisata Cibulan, Maniskidul, Jalaksana, Kuningan, Jawa Barat. Hal ini penting agar para santri bisa fokus dan berkonsentrasi dalam menghafal Al-Quran.
Pondok pesantren ini memiliki fasilitas yang lengkap dan memadai untuk mendukung proses hafalan Al-Quran, seperti asrama, masjid, ruang kelas di gajebo, sekretariat, ruang meeting, ruang koperasi dan sekretariat.
Pengajar yang berpengalaman dan kompeten
Pondok Pesantren Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional memiliki pengajar yang berpengalaman dan kompeten dalam bidang hafalan Al-Quran. Para pengajar tersebut akan memberikan bimbingan dan motivasi kepada para santri selama proses hafalan. Pengalaman kami alhamdulillah sejak 2014 sampai September 2023 kami sudah meluluskan lebih dari 13.000 alumni.
DR. KH. Ahsin Sakho Muhammad, MA., Al-Hafizh merupakan penasihat Pondok Pesantren Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional dan Ustadz H. Ma’mun Al-Qurthuby, M.Pd., Al-Hafizh sebagai mudir ma’had. Demikian pula didukung oleh para Muhaffizh Muhaffizhah lulusan dari karantina tahfizh dan berbagai pondok pesantren di Indonesia.
Biaya yang terjangkau
Pondok Pesantren Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional menawarkan biaya yang terjangkau. Hal ini agar masyarakat muslim dari berbagai kalangan bisa mengikuti program hafalan Al-Quran di pondok pesantren ini. Biaya ini sebanding dengan fasilitas yang didapatkan untuk standar di Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Bahkan biaya variatif sesuai dengan program-program yang diikuti oleh para peserta/santri.
Program beasiswa untuk masyarakat kurang mampu
Pondok Pesantren Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional juga menawarkan program beasiswa untuk masyarakat kurang mampu. Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat kurang mampu untuk menghafal Al-Quran. Biasanya dari 100 peserta ada 1 yang dibeasiswakan untuk pengkaderan calon Muhaffizh Muhaffizhah. Beasiswa ini sifatnya tentatif dan melalui proses seleksi kemampuan dasar tajwid yang ketat.
Peluang untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
Lulusan Pondok Pesantren Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional memiliki peluang untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, baik di dalam maupun luar negeri. Hal ini karena para lulusan memiliki kemampuan menghafal Al-Quran yang Insyaa Allah mumpuni.
Biasanya syahadah/sertifikat karantina tahfizh Al-Quran biasa dilampirkan sebagai lampiran sertifikat-sertifikat yang memiliki bobot nilai yang signifikan. Bahkan calon mahasiswa timur tengah memperoleh kesempatan untuk mendapatkan tazkiyah atau semacam surat rekomendasi untuk belajar di Universitas Madinah, Universitas Al-Azhar Cairo, dan universitas lainnya.
Peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik
Lulusan Pondok Pesantren Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional juga memiliki peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Hal ini karena para lulusan memiliki kemampuan menghafal Al-Quran yang mumpuni, serta memiliki akhlak yang mulia karena kemuliaan Al-Quran. Lulusan karantina tahfizh yang menguasai sistem dan metodenya maka akan mampu mendapatkan keterampilan baru di bidang belajar mengajar Al-Quran.
Menjadi generasi Qur’ani yang cerdas, berakhlak mulia, dan bermanfaat bagi umat
Tujuan utama belajar Al-Quran adalah untuk menjadi generasi Qur’ani yang cerdas, berakhlak mulia, dan bermanfaat bagi umat. Dengan menghafal Al-Quran, seseorang akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang Islam. Selain itu, menghafal Al-Quran juga akan membentuk akhlak yang mulia.
Hal ini selaras dengan Visi Yayasan Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional, yakni:
“Terwujudnya Setiap Keluarga Muslim Minimal Satu Hafizh / Hafizhah 2030”
Adapun misi kami diantaranya:
- Menyelenggarakan Seminar, Bimbingan, Karantina Tahsin dan Tahfizh Al-Qur’an.
- Menyiapkan generasi Qur’ani yang berkualitas.
- Menciptakan suasana Qur’ani di masyarakat.
Tujuan pembelajaran Al-Quran diantaranya:
- Menumbuh kembangkan kecintaan terhadap Al-Qur’an.
- Mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar.
- Mampu menghafal Al-Qur’an 30 Juz dengan sistem percepatan.
- Mampu mengaplikasikan serta mentransformasi Al-Qur’an dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya kepada masyarakat.
Mendapat ridho Allah SWT dan surga-Nya
Hafalan Al-Quran merupakan amalan yang sangat dicintai oleh Allah SWT. Dengan menghafal Al-Quran, seseorang akan mendapatkan ridho Allah SWT dan surga-Nya.
Pondok Pesantren Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional merupakan pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin ziyadah menghafal Al-Quran 30 juz dalam waktu 1 bulan. Pondok pesantren ini menawarkan program hafalan yang efektif dan efisien, lingkungan belajar yang kondusif dan nyaman, pengajar yang berpengalaman dan kompeten, biaya yang terjangkau, dan program pengkaderan.
Semoga Allah memberikan pahala jariyah bagi orang-orang yang berperan baik secara langsung maupun secara tidak langsung terhadap dakwah di bidang Al-Quran. Aamiin ya Rabbal ‘Alamiin.
Penulis: Yadi Iryadi, S.Pd.
Founder Metode Yadain Litahfizhil Quran
Pembina II Yayasan Karantina Tahfizh Al-Quran Nasional
Informasi dan pendaftaran
www.hafalquransebulan.com